Pada waktu itu, para pedagang Gujarat datang dari Selat Malaka dan kemudian membangun hubungan dagang dengan orang-orang lokal di bagian barat Nusantara. Para pedagang Gujarat ini telah memeluk Islam kemudian melakukan. Masuknya Islam di Indonesia pada abad ke V tidak bisa dilepaskan dari sejarah perdagangan dan pelayaran antar benua yang berlangsung pada masa itu. Pijnaple, mengaitkan asal mula Islam di Nusantara dengan Gujarat dan Malabar. WebDengan kata lain sebuah teori memiliki bukti yang menjadi landasan teori tersebut. Teori masuknya Islam di Indonesia yang dicetuskan Hurgronje dan Pijnapel ini didukung oleh beberapa bukti, di antaranya batu nisan Sultan Samudera Pasai Malik As-Saleh tahun 1297 yang bercorak khas Islam Gujarat, catatan Marcopolo, serta adanya warna tasawuf pada aliran Islam yang berkembang di Indonesia. Selain itu, teori ini juga mengatakan bahwa peradaban Gujarat memiliki pengaruh yang sangat besar dalam pembentukan peradaban dunia. Berikut ini berbagai teori tentang proses masuknya agama Islam ke Indonesia, mulai dari bukti-bukti teori hingga kelemahan dari teori. Malik al-Shaleh, Muhammad Malik az-Zahir, dan Mahmud Malik az-Zahir. Bukti lain teori masuknya Islam ke Indonesia adalah munculnya kerajaan pertama bercorak Islam yaitu Samudra Pasai yang berpaham Syafi’i yang dianut oleh. Pada umumnya, masuknya Islam lewat jalur utara dibawa oleh para pedagang dan saudagar kaya. Pada 1912, giliran J. Lantas, apa bukti sejarah masuknya Islam di Indonesia menurut Teori Gujarat? Baca juga: 3 Teori Masuknya Islam ke Nusantara Selain itu, Teori Gujarat memiliki beberapa kelemahan, namun tetap menjadi salah satu yang memberikan gambaran tentang bagaimana Islam masuk ke Indonesia. Ibrahim memiliki kemiripan dengan c orak nisan yang ada di. Namun teori Mekah, menetapkan kedatangan Islam ke Nusantara jauh sebelum itu, yaitu pada abad ke- 7 M, saat Rasulullah masih hidup. 1. Melalui Teori Persia, ajaran Islam disebutkan masuk ke Indonesia pada abad ke-13 dan dibawa oleh pedagang Persia. Baca juga: 3 Teori Masuknya Islam ke Nusantara . Teori Gujarat ini diperkuat dengan penemuan makam Sultan Samudera Pasai,Malik As As-Saleh pada tahun 1297 yang bercorak Gujarat. Selain itu, ada juga teori Gujarat dari Moquette di mana ia mengatakan bahwa agama Islam di Tanah Air berasal dari Gujarat berdasarkan bukti peninggalan. Hal ini merujuk pada sejumlah catatan kuno dan situs yang menunjukkan keberadaan komunitas muslim di nusantara. Simak berbagai bukti lainnya di sini. Islam telah berkembang pesat di Gujarat pada abad ke-13 Masehi. Kedua, saat islamisasi Samudra Pasai, Gujarat masih merupakan Kerajaan Hindu. Jadi, yang merupakan bukti pendukung dari Teori Gujarat yakni, Batu nisan sultan milik al-salah dan sultan samudra pasai (wafat tahun 1297) Semoga membantu ya :)Hal itu dibuktikan dengan adanya angka tahun pada batu nisan makam tersebut yang berangka 1082 M atau abad ke 11 M. Dikutip dari buku Sejarah untuk Kelas XI oleh Nana Supriatna, dalam teori gujarat dijelaskan bahwa masuknya Islam ke Indonesia dibawa oleh orang. Teori Gujarat Tokoh yang mendukung teori ini adalah para ilmuwan Belanda seperti Pijnappel dan Moqette yang mengatakan bahwa penyebaran agama Islam ke. Yaitu Teori Gujarat, Teori Makkah, Teori Persia, dan Teori China. Teori India atau Teori Gujarat menyatakan bahwa Islam masuk ke Nusantara melalui India. Dr. Pijnapel. 1. Meskipun teori ini didukung oleh bukti-bukti tersebut, namun terdapat beberapa kelemahan. Bukti-bukti tersebut sekaligus mematahkan teori lama yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia sejak abad ke-13 melalui para pedagang asal Gujarat, India. Dua bukti yang mendukung teori Gujarat adalah batu nisan Sultan Malik Al Saleh dan catatan Marcopolo. Ketiga teori tersebut, saling mengemukakan perspektif kapan masuknya Islam, asal negara, penyebar atau pembawa Islam ke Nusantara. e. Selain memiliki bukti, teori ini juga mempunyai kelemahan. Bukti penguat Teori Gujarat: (1) ditemukannya nisan Malik al-Shaleh berangka tahun 1297 dimana relifnya mirip dengan yang ada di Gujarat, (2) kenyataan jika India dan Nusantara telah menjalin hubungan dagang yang lama. Dia mengajukan bukti bahwa, saat terjadi Islamisasi di wilayah Pasai pada tahun 1292 M,. Teori Makkah mulanya dikemukakan oleh para sejarawan Barat seperti van Leur. Teori Gujarat menerangkan agama Islam masuk ke Indonesia atau Nusantara pada abad ke-13 melalui pedagang muslim India. Arnold yang menyatakan kaum saudagar dari Arab cukup. Keberadaan tradisi upara Tabuik atau Tabut di Sumatera Barat menjadi salah satu bukti teori masuknya Islam ke Indonesia, yakni teori. Teori tersebut dibuat oleh para sejarawan Belanda hanya berdasarkan kemunculan Kerajaan Samudera Pasai pada abad tersebut tanpa melihat sumber-sumber sejarah. Islamisasi dan Silang Budaya di Indonesia 1. com - Terdapat beberapa teori masuknya Islam ke Indonesia, yaitu Teori Gujarat, Teori Mekkah atau Teori Arab, Teori Persia, dan Teori Cina. Wirjosuparto menyebutkan tentang dasar bukti teori Gujarat adalah: Pertama, corak batu nisan Sultan Malik as-Saleh dan Maulana Malik . WebSumber ilustrasi: PEXELS. Sumber daya alam Indonesia yang berlimpah membuat para pedagang atau golongan Waisya tertarik untuk melakukan perdagangan. Fatimi, dikutip dari Kuntala, Sriwijaya dan Suwarnabhumi (1981) karya Slamet Muljana, mendukung pendapat Tomi Pires, penjelajah asal Portugal, yang menyebut agama Islam masuk ke Pasai dari. 2. Pertama, teori Gujarat. P. Perkembangan budaya islam 11 sma ronin Sumber : Rabu 03 Maret 2010 Sumber : xiipa1fans. Sejumlah bukti turut menguatkan teori masuknya Islam ke Indonesia yang satu ini. Teori Makkah mengemukakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad pertama Hijriah atau abad ke-7 Masehi. 03. Salah satu bukti Teori Persia yang menjadi kelebihannya adalah adanya perayaan 10 Muharam di Bengkulu dan Sumatera Barat yang dikenal sebagai Tradisi Tabot. Berdasarkan buku Sejarah untuk Kelas XI karya Nana Supriatna, teori Gujarat adalah menegaskan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui para pedagang Gujarat, yang berasal dari Cambay, India. Teori Gujarat (India) yang menjelaskan bahwa Islam yang datang ke Indonesia berasal dari India. Lokasi Gujarat berdekatan. Dasar dari teori ini. Teori Persia Jawaban: D 34. Corak batu nisan Sultan Malik As-Saleh memiliki kemiripan dengan corak batu nisan di Gujarat. Catatan Marcopolo tahun 1992, yang menyatakan bahwa di Perlak sudah banyak penduduk yang memeluk agama Islam dan banyak. com Teori Gujarat dan Kritik Terhadapnya Teori Masuknya Islam Sumber :. Jadi, Jawaban yang benar adalah. Teori Gujuarat ini dikemukakan G. 2. Masuknya Islam lewat saluran kesenian. Pertama, masyarakat Samudra Pasai menganut mazhab Syafii, sementara masyarakat Gujarat lebih banyak menganut mazhab Hanafi. WebBerikut ini rangkuman teori-teori dan bukti yang memperkuat bagaimana ajaran Islam bisa masuk ke Indonesia. Arnold yang menyatakan kaum saudagar dari Arab cukup dominan dalam aktivitas perdagangan ke wilayah Nusantara. 16. Ada sejumlah bukti mengenai proses masuknya Islam ke Indonesia. Teori Mekah adalah teori mengenai masuknya agama Islam ke Nusantara melalui bangsa Mekah yang ada di Arab. 07:38. Teori Gujarat. F. Pijnapel dalam merumuskan teori ini tentu berlandaskan pada bukti-bukti yang telah ditemukan. Teori ini bernama “Teori Gujarat”. . Drewes dan dikembangkan pula oleh Snouck Hurgronje. Moquette, hingga Sucipto Wirjosuparto. agama Islam di Gujarat beraliran ahlussunnah wal jamaah. Batu Nisan Kuno Bukti Gujarat di Indonesia. Teori Persia. Ada berbagai bukti kebenaran teori Makkah, salah satunya beberapa sumber dari naskah China kuno. Dengan. J. Salah satu bukti Teori Persia yang menjadi kelebihannya adalah adanya perayaan 10 Muharam di Bengkulu dan Sumatera Barat yang dikenal sebagai Tradisi Tabot. C. WebTeori Gujarat menyebutkan bahwa terdapat persamaan nisan Malik as Saleh yang mirip dengan batu nisan di Gujarat. Masuknya Islam dari Gujarat dikemukakan oleh Snouck Hurgronje dari Belanda. Keempat teori tersebut punya. Teori ini sendiri dikembangkan oleh sejarawan J. Persia. Web3. 2. Menurut teori Gujarat, agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 teori ini didukung oleh Sriouck Hurgronje, W. Teori Gujarat. Teori India atau teori Gujarat menyebutkan agama Islam masuk ke Indonesia melalui pedagang dari india muslim (Gujarat) yang berdagang di nusantara pada abad ke-13. Pendukung teori ini adalah Moquette yang berpendapat bahwa Islam berasal dari Gujarat berdasarkan bukti peninggalan artefak berupa batu nisan di Pasai, kawasan utara Sumatera pada 1428 Mdan batu nisan di. Hubungan dagang antara penduduk Indonesia dan India telah lama terjalin, melalui jalur perdagangan Indonesia-Cambay-Timur. Teori ini mengatakan bahwa Islam yang berkembang di Nusantara bukan berasal dari Persia atau Arabia, melainkan dari orang-orang Arab yang telah bermigrasi dan menetap di wilayah India dan kemudian. Kelemahan dari teori Gujarat adalah masyarakat Muslim di Samudera Pasai pada saat itu menganut. Teori Gujarat adalah salah satu teori yang menjelaskan tentang islamisasi di Indonesia. Teori yang mengatakan bahwa Islam di nusantara datang dari India pertama kali dikemukakan oleh Pijnapel tahun 1872. Bukti pendukung teori ini adalah adanya batu nisan Sultan Malik Al-Saleh yang bercorak Gujarat serta adanya tulisan Marcopolo yang mendapati banyak. Kelemahan teori Gujarat ditunjukan pada 2 sangkalan. Selain bukti berupa peninggalan makam, ada pula bukti lainnya dari teori India. Pembahasan. Pembuktian teori Gujarat ini adalah kemiripan budaya dan tradisi yang dibawa oleh pedagang Gujarat dengan tradisi yang ada di Indonesia. Berdasarkan batu nisan kuno yang ditemukan di Indonesia, diperkirakan agama Islam dibawa masuk oleh pedagang dari Gujarat (India). Baca juga: Kelebihan dan Kelemahan Teori Gujarat. Bukti-Bukti Masuknya Agama Islam di Indonesia. id, setidaknya ada empat teori masuknya Islam di Indonesia, yaitu Teori India (Gujarat), Teori Arab (Mekah), Teori Persia (Iran), dan Teori Cina. 2. Baca juga: Kelebihan dan Kelemahan Teori Gujarat. Corak dari batu nisan Malik As-Saleh sangat mirip dengan batu nisan yang ada di Gujarat. Jenis 6 Saluran Islamisasi di Indonesia, Sejarah, dan Proses. . Teori yang kemudian disebut sebagai teori Makkah ini berargumentasi bahwa Islam yang masuk ke Nusantara berasal langsung dari Arab Saudi. Pembuktian teori Gujarat ini adalah kemiripan budaya dan tradisi yang dibawa oleh pedagang Gujarat dengan tradisi yang ada di Indonesia. 17/10/2023, 20:00 WIB. Teori Gujarat mengatakan jika agama Islam dibawa oleh para pedagang dari India muslim (Gujarat) pada abad ke-13. Mayoritas muslim di Indonesia bermazhab syafi’i, termasuk Raja Samudera Pasai. Cara atau saluran yang. Namun, teori Persia memiliki kelemahan. Dalam teori Gujarat, disebutkan bahwa pedagang Gujarat yang datang ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi membawa Islam bersama mereka. Jika bukti-bukti teori Mekah telah di anggap memadai dan ilmiah, maka. Motif batu nisannya mirip dengan batu nisan yang ada di daerah Gujarat. Penggunaan gelar Al-Malik yang digunakan raja-raja Samudera Pasai biasa digunaka raja-raja di Mesir 3. Teori Gujarat. Teori ini dipopulerkan oleh peneliti Belanda Snouck Hurgronje. Bukti pendukung teori ini adalah adanya batu nisan Sultan Malik As-Saleh yang bercorak Gujarat serta adanya tulisan Marcopolo yang mendapati banyak penduduk Perlak pada 1292 sudah beragama Islam. Selain itu, teori gujarat juga didasarkan pada corak ajaran Islam yang cenderung memiliki warna tasawuf. Jakarta - . Dengan demikian, adalah satu bukti pendukung dari teori Gujarat adalah Batu nisan Malik al- saleh atau sultan samudra pasai pada tahun 1297 dengan corak khas batu nisan perkuburan Islam dari Gujarat . Teori ini mengungkatpakn bahwa Islam masuk ke. Teori Gujarat dikembangkan oleh sarjana Belanda Prof. Jawaban yang benar adalah bukti yang mendukung teori Gujarat adalah batu nisan Sultan Malik as Shaleh, batu nisan Maulana Malik Ibrahim, dan catatan Marcopolo. org. Adanya tulisan Marcopollo yang menyebutkan bahwa dia pernah singgah di Perlak yang banyak sekali penganut agama Islam. Menurut teori ini, Islam dibawa ke Indonesia oleh pedagang yang berasal dari Gujarat pada abad ke 13 Masehi. Ada beberapa bukti pendukung Teori China. Berdasarkan teori ini, masuknya Islam ke Indonesia ini diyakini berasal dari Gujarat karena didasarkan pada adanya bukti berupa batu nisan Sultan Samudera Pasai Malik as-Saleh berangka tahun 1297 yang bercorak Gujarat. 3. Berdasarkan teori ini, agam Islam dibawa ke Indonesia oleh orang-orang Arab yang sudah lama tinggal di Gujarat atau India. Jakarta - . Teori ini beranggapan bahwa agama dan kebudayaan Islam dibawa oleh para pedagang dari daerah Gujarat, India yang berlayar melewati selat Malaka. WebKOMPAS. Ada tiga bukti utama yang mendukung teori tersebut. ”Snouck. Dengan demikian, bukti-bukti masuknya Islam di Indonesia berasal dari Persia antara lain dapat dilihat dari seni kaligrafi, budaya Tabot, dan Tabuik di Sumatera Barat setiap tanggal 10 Muharam yang memiliki kesamaan dengan tradisi ritual di Persia. Corak dari batu nisan Malik As-Saleh sangat mirip dengan batu nisan yang ada di Gujarat. Pertama, ditemukannya beberapa peringatan adat seperti peringatan 10 Muharram, perayaan upacara Tabuik di Bengkulu dan juga Sumatera Barat. Teori Gujarat – Sebelum mengenal adanya sebuah agama, penduduk yang tinggal di tanah Nusantara menganut kepercayaan animisme dan dinamisme atau bisa dikatakan belum percaya akan adanya Tuhan. Teori persia berlandaskan pada maraknya paham. Menurut Teori Gujarat, Islam masuk dan berkembang di Indonesia karena dibawa oleh pedagang-pedagang yang berasal dari Gujarat, India. Pembahasan. Inilah cara penyebaran Islam di Indonesia berdasarkan 6 jalur yang berbeda, berdasarkan teori dan bukti temuan yang ada. Dalam buku Sejarah Indonesia: Masuknya Islam hingga Kolonialisme (2020) karya Ahmad Fakhri Hutauruk, dijelaskan bahwa teori Gujarat merupakan teori tertua. Teori ini meyakini bahwa Islam dibawa ke Nusantara oleh para pedagang dari Gujarat, India, pada abad ke-13 Masehi. Umumnya, Islam dipercayai masuk dibawa oleh pedagang dari Gujarat. Teori Gujarat percaya bahwa Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh orang-orang yang berasal dari Arab yang sudah tinggal ka di Gujarat, India. Teori Gujarat adalah teori yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Nusantara melalui India, khususnya melalui jalur perdagangan melalui para saudagar. Teori. Teori ini memiliki kekuatan bukti yang cukup tinggi, karena didukung oleh penemuan batu nisan Malik As-Saleh, catatan Marco Polo, dan kesamaan gaya seni antara Gujarat dan Nusantara. 3. Bukti penguat Teori Gujarat: (1) ditemukannya nisan Malik al-Shaleh berangka tahun 1297 dimana relifnya mirip dengan yang ada di Gujarat, (2) kenyataan jika India dan Nusantara telah menjalin hubungan dagang yang lama. Bukti Teori Gujarat : (ada bukti teori Gujarat diantaranya): 1. Sumber daya alam Indonesia. Selain itu, terdapat pula peninggalan-peninggalan sejarah seperti masjid-masjid tua yang dibangun pada abad ke-12 hingga ke-16 di. Beberapa peninggalan arkeologis yang ditemukan di Indonesia menunjukkan adanya. Sementara bukti-bukti kehadiran para pedagang dan dai Gujarat di Samudera Pasai pada abad ke-13 hanya menunjukkan tentang perkembangan Islam di Nusantara. Sehingga banyak tokoh yang mendukung dasar teori Mekah. Pedagang Gujarat di Indonesia. Untuk jawabannya, Anda bisa membuka sub bab 1. Teori Gujarat, teori Makkah, dan teori Persia (Ahmad Mansur, 1996). - Teori Gujarat. Di balik bukti. Bukti Islam masuk Ke Indonesia abad ke 11. Bahkan batu nisan makam Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik juga dibuat mirip dengan makam Malik Al-Saleh dengan corak khas Gujarat. Salah satu bukti baru tentang masuknya Islam di Indonesia dikemukakan oleh Prof. Pencetus teori ini membantah teori Gujarat yang dianggap kurang memiliki bukti yang kuat. Nov 9, 2020 a. Dr. Pendapat ini didasari oleh persamaan budaya yang berkembang di kalangan masyarakat Islam Nusantara dengan budaya di Persia. Teori masuknya Islam menurut pendapat para sarjana dari barat mengatakan bahwa islam masuk ke nusantara melalui India. Bukti Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 dapat terlihat jelas melalui bukti batu nisan Sultan Samudra Pasai yaitu Malik Al-Saleh pada tahun 1297 yang bercorak khas Gujarat. Dengan demikian,. Hubungan dagang antara penduduk Indonesia dan India telah lama terjalin, melalui jalur perdagangan Indonesia-Cambay-Timur. Salah satu bukti itu ada pada batu nisan Maulana Malik Ibrahim yang makamnya ada di Gresik, Jawa Timur. W. Apalagi banyak keturunan India yang juga pemeluk agama Islam di tanah Nusantara (khususnya area Tmur seperti. Karena bukti-bukti itu, mereka memastikan Islam yang berkembang di Nusantara pastilah berasal dari sana. Bukti Teori Gujarat. . Teori Gujarat : menyebutkan agama islam masuk ke Indonesia melalui para pedagang dari india muslim (Gujarat) yang berdagang di nusantara pada abad ke-13 2. Bila dikatakan bahwa Islam masuk pada. Teori yang menyatakan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia berasal dari Gujarat didasarkan pada… . Dalam pidato tersebut Buya HAMKA membantah teori Gujarat yang mengatakan bahwa Islam di Indonesia dibawa oleh pedagang Gujarat pada abad ke-13. Pertama, adanya tulisan Marco Polo (pedagang Venesia) yang singgah di Perlak. tirto. 22 Jun 2022. Bukti pertama yang mendukung teori ini adalah bentuk batu nisan Sultan Malik Al-Saleh, sultan dari Kerajaan Samudra Pasai. Namun, bagaimana Islam pertama kali masuk dan menyebar di wilayah yang kaya akan keragaman budaya ini?. bias kita saksikan pada bukti-bukti arkeologis. Menurut J. Bukti yang dimaksud sendiri oleh Buya Hamka adalah naskah kuno Cina yang menyebutkan bagaimana sekelompok Bangsa Arab yang menetap di pesisir barat Pulau Sumatera tepatnya pada tahun 625 Masehi. Teori ini mengatakan bahwa Islam yang berkembang di Nusantara bukan berasal dari Persia atau Arabia, melainkan dari orang-orang Gujarat, India. Widya Lestari Ningsih.